FI’IL MADHI

Telunjuk jari jam selalu berputar pada porosnya
Detik demi detik selalu
berganti
Desir angin menghembus di dalam benak
Bergejolak rasa di dalam hati
Membekas kenangan yang di lalui
Beribu kata beribu candapun di temui
Kini menjadi kenangan belaka
Tak akan ku sesali semua itu
Aku sadar aku takakan rapuh tanpa dia
Di adalah penghianat




Nur arifin YOGYAKARTA 13-maret-2012

Categories: