HIDUP INI SEPERTI MENGEDIPKAN MATA



Tak tau rasanya yang memerona di dalam hidup ini
Pancaran sinar kehidupan semakin meredup
Duhai kehidupan ini
Bak bak kesempatan tak pernah di ambil  bahkan tak pernah di lirik
Muda mudi terpelosok ke dunia hura hura
Lamunan lamuanan impian yang setinggi langit pun Cuma ocean
Kata orang dulu ,kelihatan imut, ganteng dan sebagainya ,kini tertilap oleh waktu
Tak harus bersombong kelakuan yang menemani
Memetik hikmah fakta realitas yang ada
Harus pandai pandai memfilter hidup ini
Hidup ini  seperti mengedipkan mata

YOGYAKARTA 01-06-13
[ Read More ]

Posted by jeriji semangat 0 komentar»

HADIS MAUDHU (PALSU)



Hadis Maudhu (Palsu)





Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Ulumul Hadis
Dosen pengampu : Saiffuddin Zuhri



Disusun Oleh:
Nur Arifin                                       (12540058)
Syaiful Bahri                                  (12540063)
Ruslan                                             (10540066)
Andi Saputra                                    (12540080 )


PROGRAM STUDI SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN
STUDI AGAMA DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013

PENDAHULUAN

Al- Quran sebgai sumber pokok islam yang utama dan yang paling utama dan banyak yang mengandung ayat ayat yang mujmal,mutlak dan am. Oleh karena itu kehadiran hadis itu di gunakan untuk menjelaskan ayat al-Quran tersebut,tanpa adanya hadis  umat islam tidah lah bisa atau sempurna untuk menangkap atau merealisasikan juga menjelaskan hukum hukum yang ada di al quran sehingga posisi hadis sangatlah penting dalam literatur sumber hukum islam .
Sungguh hadis mempunyai kedudukan yang sangat besar, akan tetapi hadis beda dengan al-quran ,al-quran mulai di bukukan pada masa abu bakar asiddiq ra. Dan hadis sendiri mulai di bukukan pada masa khulafah umar bin abdul aziz.
Kesenjangan–kesenjangan  antara waktu rasululloh meningal dengan waktu pembukuan hadis  hampir satu abad,,sehingga  bagi kalangan seseorang atau kelompok tertentu untuk memulai aksinya untuk membuat hadis atau merekayasa hadis hadis palsu yang di nisabtkan kepada nabi . pemalsuan atau merekayasa hadis yang di nisbatkan oleh rasululloh dengan cara di buat - buat sehinga di namakan hadis palsu atau hadis maudhu.
Sebenarnya hadis maudhu atau hadis palsu sangat tidak layak di namakan hadis karena bukan perkataan ,perbuatan ataupun yang lainya yang di sandarkan oleh nabi.




RUMUSAN MASALAH


1.       Apa  definisi hadis maudhu dan contohnya?
2.       Sebab-sebab pemalsuan ?
3.       Kaidah untuk mengetahui hadis maudhu?
4.      Upaya penyelamatan hadis?



BAB I
A.    Pengertian hadis  maudhu’

Al –maudhu  adalah isim maful dari kata wa-dha-a ya dha-u, wadh-an yang artinya (meletakan atau menyimpan ) al–iftira  wa al-ikhtilaq (mengada-mengada atau membuat-buat ).
Sedangkan menurut  istilah yaitu: hadis yang di sandarkan kepada rasululloh saw, secara di buat-buat dan dusta ,padahal beliau tidak mengatakan ,berbuat ataupun menetapkanya.
Jadi hadis maudhu itu bukan hadis yang bersumber  dari rasululloh  atau dengan kata lain buakan hadis rasululloh ,akan tetapi suatu perkataan atau perbuatan orang orang atau kelompok tertentu dengan suatu alasan kemudian di nisbatkan kepada rasul.
Para ulama berbeda pendapat  tentang kapan mulai pemalsuan hadis,berikut ini akan di kemukaan pendapat tentang hadis maudhu:
1.      Menurut Ahmad amin ,bahwa hadis maudhu telah terjadi pada masa Rasululloh SAW, masih hidup . alasan yang menjadi argumentasi adalah sabda rasululloh .
Yang artinya: Bagi siapa yang secara sengaja berdusta kepadaku, maka hendaknya dia mengambil tempat neraka.
Bahwasanya dengan di keluarkanya sabda tersebut, rasululloh saw mengira telah ada pihak–pihak yang ingin berbuat bohong kepada dirinya. Oleh karena itu fatwa tersebut merupakan respon terhadap fenomena yang ada di masa itu,yang berarti mengambaran bahwa kemungkinan besar pada zaman rasulullah terjadi pemalsuan hadis .sehingga rasululloh mengancam terhadap semua orang yang medeklarasikan atau mengembor-gemborkan hadis palsu maka dalam hadisny akan di masukan di neraka.
2.      Shalah al-din al-dlabi mengatakan bahwasanya masalah hadis berkembang dengan masalah-masalah keduniaanya yang telah terjadi pada masa rasulullah .
3.      Menurut jumhur al-muhadisin  bahwa pemalsuan hadis itu terjadi pada masa khulafah ali bin abi thalib, mereka beralasan keadaan hadis pada zaman nabi hingga sebelum pertentangan antara ali dan muawiyah bin abi sofyan masih terhindar dari adanya pemalsuan hadis.
B.     Sebab sebab pemalsuan hadis
1.      Usah kaum zindik
Kaum zindik termasuk golongan yang sangat membenci islam, baik islam sebagai agama atau sebagai dasar pemerintahan ,suku zindik ini tak mungkin memalsukan alquran dan melampiaskan kebenciannya dengan memalsukan hadis ,dengan tujuan hancur dari dalam.
Contoh hadis yang di buat oleh kaum zindik yang artinya: “melihat wajah cantik termasuk ibadah”.
2.      Fanatik terhadap bangsa ,suku, bahasa,pimpinan.
Golongan tertentu membuat hadis palsu karena  di dorong oleh sikap ego dan fanatik hanya karena ingin menonjolkan suku sendiri ,bangsa sendiri dll.
3.      Mempengaruhi kaum awam dengan kisah dan nasihat.
Memang Dalam kelompok ini mereka memalsukan hadis ini guna memperoleh simpatik dari pendengaranya. Hadis yang mereka katakan terlalu berlebih-lebihan dan tidak masuk akal. Sebagai contoh yang artinya: “barangsiapa mengucapkan kalimat alloh akan menciptakan seekor burung (sebagai balasan  dari tiap-tiap kalimat) yang paruhnya terdiri dari enam dan bulunya dari marjan.
4.      Perselisihan madzab dan ilmu kalam.
Munculnya hadis palsu dalam masalah fiqih dan ilmu kalam berasal dari para pengikut madhab. Pada golongan ini berani memalsukan hadis karena di dorong sifat fanatik dan ingin menguatkan madhabnya masing-masing.
Di antara hadis palsu tentang permasalahan ini yaitu:
·         Siapa yang mengangkat kedua tanganya dalam solat maka salatnya tidak sah.
·         Bagi seseorang junub  wajib berkumur dan menghisap air tiga kali.
5.      Mengbangkitkan gairah beribadah ,tanpa mengerti apa yang di lakukan.
Seperti contoh:keutamaan wirid dengan bermaksud untuk menghaluskan hati manusia.
C.     Kaidah –kaidah Untuk Mengetahui Hadis Palsu’
Ada beberapa patokan untuk mengetahui atau mengidentifikasi hadis itu palsu maupun hadis itu soheh di antaranya sebaigai berikut:
a)         Harus tau tentang sanadnya.
1)      Adanya qorinah (dalil) yang menunjukan kebohongan ,seperti menurut pengakuanya ia meriwayatkanya dari seorang syeikh,tapi ia belum pernah bertemu langsung  dan sebagainya.
2)      Meriwayatkan hadis sendirian,sementara diri rawi di kenal sebagai pembohong,sementara itu tidak di temukan dalam riwayat lain, maka yang demikian seperti ini di tetapkan sebagai hadis palsu.
b)      Tentang matannya.
1)      Buruknya redaksi hadis,padahal nabi itu sangat fasih,sopan santun,dan enak di rasakan dalam bersabda jadi ketika ada hadis yang dalam redaksinya jelek itu maka di namakan hadi palsu,kecuali ketika si perawi itu benar benar menjelaskan bahwasanya hadis itu dari nabi dan mempunyai dalil yang kuat maka bukan hadis palsu.
2)      Maknyanya rusak.
Dalam masalah pemaknaanya rusak, yang di tekankan oleh ibnu hajar menerangkan, bahwa kejelasan lafad ini di titik beratkan pada kerusakan arti.
3)      Mantanya bertentangan dengan akal dan kenyataan ,bertentangan dengan al-quran hadis yang lebih kuat atau ijma.seperti contoh: umur dunia 7000 tahun,hadis ini bertentangan dengan al-quran QS AL-Araf (7):187 yang intinya bahwa umur dunia itu hanya alloh yang tau.
4)      Matanya menyebutkan janji yang sangat besar,atas perbuatan yang kecil atau ancaman yang sangat besar atau perkara yang kecil, seperti hadis yang mengatakan anak hasil pezinaan  tidak masuk surga hingga tujuh keturunan, dalam hadis ini bertentangan dengan ayat al-quran surat al an’am (6): 164 , yang menyatakan bahwa, tidaklah seorang (yang bersalah) memikul dosa orang lain.
D.    Upaya penyelamatan hadis
Untuk masalah-masalah gencaranya hadis palsu bahwasanya para ulama hadis menyusun atau meneliti hadis hadis dan lebih rinci langkahnya sebagai berikut:
a.      Menelit system penyandaran hadis. Para sahabat dan tabiin tidak sembarangan mengambil hadis dari seorang,mereka meneliti  dengan proses penukukilan dan periwayaatan hadis.
b.      Memilih perawi-perawi hadis yang terpercaya,
c.       Studi keritik rawi ,yang di konsentransikan  pada kejujuran dan kebohonganya.
d.      Menyusun kaidah-kaidah umum untuk meneliti hadis-hadis tersebut,semisal batasan hadis shoheh,hasan dan doif.
E.     Tokoh-Tokoh Pencetus hadis palsu
a.      Abu Ismah Nuh Ibn Maryam yang memalsukan hadis tentang keutamaan  membaca surat surat tertentu di dalam al-quran dan di nisbadkan kepada abbas.
b.      Umar Ibn Subh Imran al-Taimi yang memalsukan khutbah nabi.
c.       Abd al-Karim Ibn Abi al-Auja yang memalsukan  penghalalan  yang haram dan pengharaman yang halal.



Kesimpulan
v  Hadis palsu adalah: hadis yang di sandarkan kepada rasululloh saw, secara di buat-buat dan dusta, padahal beliau tidak mengatakan, berbuat ataupun menetapkanya.
v  Sebab pemalsuan hadis ada beberapa macam seperti:
§  Fanatik terhadap bangsa ,suku, bahasa,pimpinan.
§  Mempengaruhi kaum awam dengan kisah dan nasihat.
§  Perselisihan madzab dan ilmu kalam.
v  Untuk  mengetahui atau mengidentifikasi hadis itu palsu:
§  Harus tau tentang sanadnya
§  Tentang matannya



Daftar Pustaka:
Suparta, Munzier. 2011. Ilmu Hadis. Jakarta: Rajawali Pers.
Thahhan, Mahmud.2002. Ulumul Hadis. Yogyakarta: Titian llahi Press.
Suryadilanga, Alfatih.2010. Ulumul Hadis. Yogyakarta: Teras














[ Read More ]

Posted by jeriji semangat 0 komentar»

ra ceto

kupat di siram santen 
sedoyo lepat nyuwun ngampunten
lele di siram santen
cen kat mbiyen 
utang mboten di bayaraken
aduh mesti ngenyen-ngenyen



[ Read More ]

Posted by jeriji semangat 0 komentar»

AKU LELAKI YANG TAK BANYAK MATERI



AKU LELAKI YANG TAK BANYAK MATERI

Aku adalah sosok manusia yang tak banyak materi
Duhay tuhan yang sempurna
Aku tetap mampu seperti ini
Hidupku tak banyak historis yang seindah manusia lainya
Ow sungguh sangat sedih, tetapi masih setia menatap masa depan
Alangkah susahnya kalo di lihat sekilas mata akan tetapi bisa menikmati hakekatnya hidup
Kesabaran ku tuk menjalankan nasib selalu ku nomer satukan
Beban berat ,  tuntutan yang menekan selau terbawa
Harapan dari edukasiku  tuk menaungi pihak yang dah memberikan keringat kerasnya
Sungguh beribu terima kasih buat semuanya yang berandil dalam hidupku
Papa ,mama, adiku sayang ,akan ku buktikan perjuanganku
Tunggu masa depan ku ini
Aku tak mau mengecewakan kalian semua
Aku sadar ,aku hanya manusia yang terlahir dari kasta yang berkronologis seperti itu
Aku sadar hidupku seperti ini
Tanpa adanya perjuangan mu aku tak bisa menikmati lezatnya pengetahuan
Mama , adik, makasih ya
Sampai detik ini aku masih bisa tersenyum hanya karena kamu
Mama, adik  I love U

Yogyakarta  16-05-13




[ Read More ]

Posted by jeriji semangat 0 komentar»