Detak detak jantung semakin mengeras
Raut wajah sempurna menjadi
merah
Beribu perasaan
gelisah tanpa redup
Kerasan suara gertakan
pertanyaaan pun di samparkan
Mata mecicil lambe nyocot
seakan polisi hukum
Alagkah lucunya dunia ini
hanya penuh sandiwara
Asu bajingan apa memang
belum merasakan masa muda
Memang sulit bercinta
di dalam penjara suci
Tak hiraukan larangan yang
tergores di dinding sana
Beda tujuan beda kepentingan
tak harus seperti ini
Kamu siapa aku siapa hukum
asasipun memperbolehkan
Senasip seperjuangan
apakah dengan cara seperti itu
Api kemarahan pun tak terima
Bidadari dari ufuk timurpun
datang
Kata kata sungguh mulia
Bertetes cucuran air mata
meredamkan kecemasan
Suasanapun menjadi bisu
Nur arifin YOGYAKARTA 19 –maret -2012
Categories: