HASIL
LAPORAN
PRAKTEK
KERJA LAPANGAN ( PKL )
DI
BIDANG
KETERAMPILAN
SABLON
Di susun oleh :
Nama :
Nur Arifin
Kelas : XI IPS II
NIS : 5370
MADRASAH ALIYAH NEGERI
GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA
TAHUN 2010-2011
Halaman
Pengesahan
LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
Di
“UD. ANNISA”
Bidang keterampilan
SABLON
Telah diuji dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Koordinator
Keterampilan Pembimbing
Drs.
Gunarto Eko
Susilo
NIP. 131471212 NIP.
Mengetahui
Kepala
Madrasah
Drs.
Binuruddin
NIP.150257382
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Puji dan syukur senantiasa penyusun
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kita sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Lapangan ini.solawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW. Semoga kita menjadi umatnya yang taat beribadah
dan menjalankan segala perintahnya.
Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional
dan Ujian Akhir Sekolah serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri untuk
membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah penulis berharap dengan
diselesaikan laporan ini, penyusun dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia
kerja/industri.
Penyusun tidak lupa
mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada:
1.
Bpk. Drs.
Binuruddin selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Godean.
2.
Bpk Eko Susilo selaku pembimbing dari sekolah.
3.
Bpk. Zaenal Abidin Wijaya selaku ketua Sablon
desaind UD. Annisa
4.
Bpk. Muslim selaku pembimbing di tempat PKL.
5.
Bpk/Ibu. Guru dan staf tata usaha Madrasah
Aliyah Negeri Godean.
6.
Serta
semua pihak yang memberikan dorongan baik moral maupun sepiritual kepada
penyusun yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Semoga susunan laporan ini bermanfaat untuk semua orang khususnya
bagi pembaca. Penyusun yakin bahwa buku laporan ini masih belum sempurna, untuk
itu kritik serta saran yang membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya
buku laporan peraktek kerja lapangan ini.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Penyusun
( Nur Arifin. )
DAFTAR ISI
Halaman Judul
…………………………………………………….……….………i
Halaman Pengesahan
……………………………………………………...……….ii
Kata Pengantar
…………………………………………………………..………...iii
Daftar Isi
………………………………………………………………..…………iv
Bab 1 Pendahuluan
……………………………………………………..…………1
A.
Latar
Belakang ……………………………………………..………….1
B.
Maksud Dan
Tujuan ……………………………………..…………….1
Bab II Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan …………………………..…………...…3
A.
Umum ……………………………………………………..…………...…...3
1.
Keadaan
umum……………………………………………...………3
2.
Sejarah
berdirinya usaha sablon…………………………..….……..4
3.
Kendala
yang dihadapi…………………………………..…….……4
4.
Pencarian
order pekerja……………………………….….…………4
5.
Pemasaran
hasil produk dan jasa……………………..….………….4
B.
Kegiatan
praktek……………………………………………….……………5
1.
Cara
menghapus scriean…………………………….……………….5
2.
Afdruk
flim………………………………………………………….5
3.
Menyablon
kaos……………………………………...……………...6
Bab III Penutup……………………………………………………….……………..7
A.
Kesimpulan…………………………………………………….…………….7
B.
Saran-saran……………………………………………………..…………….8
1.
saran-saran
untuk pihak industry………………………..……………8
2.
saran-saran
untuk pihak sekolah…………………………..………….8
Lampiran-lampiran……………………………………………………………9
Denah lokasi PKL………………………………………………………..….12
Denah ruang
PKL………………………………………………………..…..13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari hasil praktek kerja lapangan kami sangat senang
karena saya bisa mendapatkan pengalaman baru di bidang industri sablon. Salah
satu pelajaran yang bisa saya ambil yaitu yang meliputi kegiatan desaind,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian. Di sana saya juga bisa
latihan kerja dan juga bisa sambil bergurau
bersama teman apabila waktu istirahat telah tiba, serta bisa
menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Sablon adalah salah satu wujud
nyata usaha pembekalan siswa/siswi dibidang keterampilan guna menghadapi
kehidupan bermasyarakat.
Dalam rangka pencapaian tujuan di atas, adalah tugas
program praktek kerja lapangan untuk melakukan berbagai upaya pembekalan
siswa/siswi agar dapat meningkatkan semua kompetensi yang ada pada dirinya
sehingga dapat melakukan tugasnya sebagai tenaga kependidikan. Selain
memberikan pembekalan kepada siswa juga
memandang perlu berlatih dan membekali siswa/siswi dengan melakukan praktik –
praktik di lapangan (lembaga/instansi pendidikan dan latihan serta pusat sumber
belajar).
Kegiatan melatih dan membekali siswa/siswi di lapangan
dilakukan dalam bentuk Desain dan Produksi Sablon . Setelah mendapat teori
dari pembimbing, siswa/siswi dituntut untuk melakukan praktik yang
dibimbing oleh karyawan (dari tempat praktik) di lapangan dan di bantu
oleh pembimbing.
B. Maksud Dan Tujuan
1. Menghasilkan
tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
3. Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga
kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian proses pendidikan.
5. Membekali siswa dengan
pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia
kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan
diri dengan dunia kerja dan masyarakat.
6. Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai
masalah
atau kesulitan yang ditemuinya.
7. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan
yang
sebenarnya di perusahaan.
8. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang
ada di
bidang bersangkutan dan di tempat praktek
dengan segala persyaratan.
BAB II
KEGIATAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
A. UMUM
1.Keadaan Umum
Desaind UD.
Annisa adalah lembaga industri di bidang sablon yang didirikan selama
kurang lebih 10 tahun , dari tahun 1991-sekarang.dan juga yang memiliki Suasana
yang sunyi strategis dan dekat dengan jalan raya, sehingga memudahkan msyarakat
untuk mengetahui tempat tersebut. Desaind UD. Annisa
berdiri sebagai upaya nyata , terpadu, dan professional dalam mengerjakan
pekerjaannya untuk mengembangkan potensi kerja bagi masyarakat. Dengan satu tujuan yaitu sebagai
usaha kerja dan juga memberikan lapangan kerja dagi orang-orang yang belum
mempunyai pekerjaan. Penyelenggaraan kegiatan dan kinerja yang di miliki
bertumpu pada asas : kemandirian , kewirausahaan dan kinerja yang aktif agar
bisa mengurangi pengangguran.
Dalam hal ini bagi
para pekerja baru yang belum tau tentang penyablonan maka disini terlebih
dahulu akan di ajarkan cara untuk menyablon dari nol hingga sampai ahli.
Sehingga disini memiliki pegawai yang baik. Dan juga banyak orang didesa ini
yang ikut menjadi pekerja di UD. Annisa.
Sehingga banyak pegai yang sudah terampil dan juga cekatan dalam bekerja.
Pendidikan dan pelatihan di UD. Annisa di selenggarakan sesuai ketentuan bahwa pendidikan dan pelatihan
sebagaimana yang di selenggarakan Desaind UD. Annisa
bagi para pemula berfungsi sebagai media para peserta didik untuk menambah
wawasan pelengkapan satifikat kerja untuk memudahkan untuk mencari pekerjaan di
manapun kita derada. Pengertian dan pemahaman mengenai maksud tujuan dan
keberadaan pendidikan dan pelatihan kerja mengacu pada pemahaman mengenai
lembaga pendidikan nonformal yang menekankan pada penguasaan pengetahuan dan
keterampilan fungsional dalam kerja praktek di lapangan. Penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan kerja ini selalu disesuaikan dengan ketentuan yang
sesuai dengan program keterampilan masing-masing dan juga ketentuan yang ada di
sekolahan.
Desaind UD. Annisa terus menerus berusaha untuk
melakukan perbaikan dalam berbagai aspek, dan di tahun ini desaind UD. Annisa telah menerapkan system disiplin dan peningkatan
mutu di bidang penyablonan dan desain grafis yang untuk memastikan proses pendidikan
dan pelatihan berjalan baik dan menghasilkan hasil yang baik dan dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan dan masyarakat . Yang paling penting ialah di sana
memiliki karyawan yang baik dan juga pemimpin yang baik kepada semua
orang.walaupun sekarang masih kekurangan karyawan .
2.Sejarah Berdirinya Usaha Sablon
Awal mula berdirinya usaha
ini adalah berawal dari mencoba-coba membuka usaha sablon, sehingga lama
kelamaan para tetangga banyak yang berminat untuk bekerja di tempat ini dan
juga mereka pun di ajarkan cara menyablon dengan baik dan benar sehingga bisa
mengetahui langkah – langkah menyablon dari awal hingga akhir. Usaha sablon
yang di beri nama desaind UD. Annisa ini telah
didirikan pada tahun 1991sampai sekarang. Sehingga di sini sudah terbilang
sukses dalam berwira usaha.
3.Kendala yang Di Hadapi
Adapun kendala-kendala yang dihadapi untuk saat ini ialah kurangnya
tenaga kerja, Di karenakan banyak pekerja yang mengundurkan diri karena sudah
memiliki pekerjaan lain, suka terlambatnya penyelesaian pesanan dari konsumen.
Sehingga cara mengatasi semua itu ialah dengan cara mencari lagi pekerja
yang baru. Dan juga memperbarui lagi
semu dari pertengahan.
4.Pencarian Order Pekerja
Pencarian orde pekerja dilakukan dengan cara mencari orang yang
belum mempunyai dan menawarkannya pekerjaan. Apabila orang itu belum bisa
melakukan pekerjaannya maka akan di beri bimbingan terlebih dahulu agar ia bisa
bekerja dengan lancar.
5.Pemasaran Hasil Produksi Dan Jasa
Cara pemasarannya ialah dengn cara di titipkan di toko-toko untuk di
jualkan kepada pembeli. Atau dengan cara mencari pelanggan yang mau memesan
untuk di di buatkan desain gambar dan meminta untuk disablonkan .
B. Kegiatan Praktek
1.Cara Menghapus Screen
Pertama-tama kita basahi
terlebih dahulu screen yang akan dihapus hingga (medok) setelah itu screen di
terlentakan dan juga kita campur terlebih dahulu kaporit dengan menggunakan air
sebanyak setengah liter dengn kaporit sebanyak 5 sendik makan. Setelah di
campur tuangkan cairan kaporit di atas screen hingga merata, setelah itu tunggu
selama 30 menit. Setelah 30 menit gosok screen dengan menggunakan kain dan lalu
bilas screen hingga bersih jangan sampe masih ada kaporit di dalam screen,
karena bisa menyusahkan kita untuk menghapusnya. Setelah di bilas taruk screen
di tempat yang panas, setelah kering kita angkat dan gosok screen dengan
menggunakan 2 kain yang satu di tangan kanan dan yang satunya di tangan kiri
dengan menggunakan toloen hingga bersih.
2.AFDRUK
FILM
Afdruk Film adalah mentransfer desain / gambar dari kertas /
karkir ke dalam
screen, dengan cara dan tekhnis dibawah ini :
1.Membersihkan screen.
Setelah bersih dan kering oleskan obat afdruk (misalnya :
Diazol, Ulano 133) dengan merata keseluruh
bagian screen, kemudian keringkan
menggunakan hairdryer kira kira 1 menit.
2.Tempelkan desainnya
(dalam bentuk print laser dikertas kalkir atau bila
menggunakan kertas HVS pada bagian belakang
dioles dengan minyak goreng
dulu, sebaiknya gunakan printer laser atau
fotocopy laser untuk hasil afdruk yang
maksimal) kemudian tutup menggunakan kaca
tebal 5 mm. Pada bagian
sebaliknya(bawahnya) diberi busa seukuran
screen dan tutup menggunakan triplek
kayu.
3.Jemur dibawah sinar
matahari lebih kurang 5 menit,atau menggunakan lampu yang
20/25 wat selama 14 menit, setelah itu Guyur
dengan air (Jangan terlalu lama
menjemur dibawah sinar matahari atu di
bawah lampu karena bila terlalu lama akan
terlalu keras dan tidak bisa berlubang bila
disemprot).
4.Semprot menggunakan
spray berisi air sampai benar benar berlubang, guyur lagi
dengan
air. Dan jemur hingga kering
Alat atau bahan
yang di gunakan :
a.lampu
b.potosol ts
c.kipas angen
d.alat untuk menyemprot
3. Menyablonan
Kaos
Myampur warna yang diinginkan pada bidang yang
diinginkan (yang kali ini adalah pakaian) dengan menggunakan film yang sudah
jadi dan tentunya juga menggunakan rakel.tuangkan cat di atas screen lalu
ratakan dan di gosok hingga terlihat gambarnya.Setelah selesai pakaian dijemur hingga
kering.Screen dicuci hingga benar – benar bersih. Jika film masih ingin dipakai
gunakan deterjen saja agar film tidak terhapus tetapi jika film tidak lagi
dipakai bersihkan dengan menggunakan deterjen dan soda api agar film dapat
terhapus dan screen benar – benar bersih.
Campuran dalam cat
kain :
-Rabber @. atau dengan:
-Emol Silver ;sendi,clear dan cat
-Glaserin
-Binder
-Sendi
BAB III
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan
Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar dapat
bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya
laporan PRAKERIN ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya
pelaksanaan Praktek Kerja Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan
paket keahlian yang ada di Dunia usaha/Dunia industri.
Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga ada kesamaan Visi antara
pihak sekolah dengan dunia usaha sebagai industri pasangan.
Harapan saya sebagai penulis semua penjelasan didalam laporan ini telah
tersusun rapi sesuai dengan tujuan siswa/siswi tingkat 2. Penulis telah
berusaha menyusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan dimengerti
bagi yang membacanya.
A.Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di bidang sablon
dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.Praktik lapangan sablon merupakan langkah yang ditempuh oleh program studi
teknologi pendidikan guna meningkatkan
pemahaman siswa serta menumbuhkan minat
siswa
untuk giat berkarya dan berusaha dalam menggali potensi diri.
2. Praktek kerja
lapangan ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi siswa
dalam pendidikan di dunia kerja.
3. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah suatu gambaran dalam
menjalani dunia kerja.
4. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah ketermpilan siswa
dalam
setiap praktek dan menerapkan teori-teori
yang didapat langsung pada objeknya.
5. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ini, siswa/siswi tidak lagi memerlukan
waktu
latihan lanjutan bila ingin memasuki dunia
kerja.
6. Untuk mengatasi segala permasalahan yang ada diperlukan tenaga sekretaris
yang
handal, yang dapat mengatasi segala bentuk
permasalahan yang berkaitan dengan
filling system.
7. keterlambatan dalam mengambil suatu keputusan akan merugikan perusahaan
tersebut
dan
kemungkinan juga dapat menimbulkan biaya yang tak terduga.
B. SARAN-SARAN
Pada kesempatan ini,
ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak industri dan
pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna
kemajuan dimasa mendatang.
I. Saran-saran untuk pihak industri
a. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini akan lebih terarah apabila disusun
Suatu jadwal yang harus dikerjakan
siswa/siswi selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan,
b. Agar industri dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang pada
hari-hari
tertentu dapat memberikan pelajaran teori yang
berhubungan dengan pekerjaan yang
dilaksanakan siswa/siswi sehingga siswa/siswi
dapat mengerti dan memahami
pekerjaan yang dilaksanakan.
c. Kepada pihak industri untuk dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang
bermanfaat bagi siswa/siswi, supaya jam kerja
dapat diisi dengan penuh tanpa ada
waktu kosong yang terbuang percuma.
II. Saran-saran untuk pihak sekolah
Pihak sekolah agar dapat memantau
kegiatan siswa yang sedang melaksanakan
PKL secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan
bersama.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PROSES MENGAFDRUK
PROSES MEMBUAT FILM
PROSES PEMOTONGAN KAIN
PROSES PENYABLONAN KAIN
PROSES PENJAITAN KAOS